Sabtu, November 13, 2010

Operator Seluler Bersaing Tarif Paling Murah





Tarif bicara kini bikin orang benar-benar bebas bicara. Tingginya persaingan antaroperator membuat perang tarif kian sengit. Pelanggan diuntungkan. Bebas pilih operator, konsumsi pulsa juga kian hemat.

Salah satu operator yang menawarkan tarif murah itu adalah PT Indosat Tbk. Mengandalkan IM3 untuk menjaring pelanggan muda, operator ini memberi tarif bicara Rp 24 per menit.

Sebelumnya, PT Telkomsel Tbk memanfaatkan Kartu As berani mematok tarif Rp 20 per menit. Demikian halnya PT XL Axiata Tbk lewat tarif Rp 25 per menit. Sedang yang paling gres, PT Bakrie Telecom Tbk lewat Esia lebih berani dengan tarif Rp 1 menit.

Head of Branch Surabaya Indosat Ahmad Rusdilfahmi mengatakan, kartu perdana untuk menikmati tarif ini seharga Rp 2.400. Namun, tarif itu hanya sesama Indosat. Gratis SMS 240 SMS per hari dan layanan data 24 MB. “Jika kita bikin tarif murah, jumlah pelanggan pasti melonjak. Pendapatan otomatis mengikuti. Lain jika kita pertahankan tarif reguler, pelanggannya akan stag,” jelasnya.

Image IM3 selama ini identik dengan tarif murah, sebagian besar pelanggan, kalangan pelajar dan mahasiswa. “Respons pasar pasti positif karena tarif serba Rp 24 sangat murah. Ini berpengaruh ke pelanggan muda yang sensitif harga,” ujar Ahmad.

Marketing Manager Telkomsel Area Jawa Bali Erik Rudianto mengatakan, strategi tarif murah Rp 20/menit cukup efektif mendongkrak pasar, terutama pelanggan muda yang belum memasuki dunia kerja.

“Strategi ini membuat perpindahan pelanggan sangat cepat. Mereka bisa saja berpindah kartu jika operator lain juga banting harga. Tapi, kita siasati dengan program berkelanjutan,” kata Erik.

Tarif bicara Rp 20 per menit untuk panggilan ke sesama pelanggan Telkomsel. Tarif ini berlaku akumulatif hingga pemakaian Rp 600. Setelah terlampaui, tarif yang dipatok Rp 1.000 per menit selama 24 jam.

Pengamat Telekomunikasi Herry SW mengatakan, perang tarif operator seolah-olah memang menguntungkan pelanggan. “Tapi, ujung-ujungnya tarifnya sama saja. Banyak syarat berlaku, misal hanya menit sekian, selebihnya berlaku tarif normal,” jelasnya.

Belum lagi kualitas sinyal yang sering putus nyambung. Pada program tarif murah biasanya berlaku pembatasan lama bicara.

“Meski bisa dilakukan panggilan kembali, tapi percakapan jadi kurang nyaman,” komentar Herry.
(Pulsa | Pulsa Murah | Pulsa Elektrik | Bisnis Pulsa | Jual Pulsa)

[surya online]
Previous Post
Next Post

0 comments:

Budayakan ya, setelah membaca berkomentar, Tolong jangan SPAM dan PORNO
Terima kasih buat komentar yang Anda berikan.
Tuhan Memberkati