Meskipun Adobe menyatakan kalau Flash player mungkin tidak lagi memiliki tempat pada perangkat mobile, tapi ternyata hal ini tidak menghentikan tim Mozilla untuk melakukan implementasi. Versi build terbaru dari Firefox for Android menyertakan dukungan Flash, serta fitur antarmuka native yang baru berbasis Java, bukan implementasi XUL seperti sebelumnya.
Mozilla tampaknya masih menahan perkenalan Flash, dan mungkin lebih memilih mengalihkan perhatian untuk menambahkan fitur baru lainnya ke Firefox, tapi respon yang diterima dari pengguna telah memperjelas bahwa Flash adalah prioritas bagi mereka. Ini merupakan sebuah angin segar untuk melihat sebuah developer mobile mengikutsertakan pengguna bahkan sampai mengubah visi mereka sendiri.
Mozilla tampaknya masih menahan perkenalan Flash, dan mungkin lebih memilih mengalihkan perhatian untuk menambahkan fitur baru lainnya ke Firefox, tapi respon yang diterima dari pengguna telah memperjelas bahwa Flash adalah prioritas bagi mereka. Ini merupakan sebuah angin segar untuk melihat sebuah developer mobile mengikutsertakan pengguna bahkan sampai mengubah visi mereka sendiri.
sumber : teknoup.com
